dr.Arikarno Luncurkan Buku “Serba-Serbi Sunat” di Jakarta

dr. Raden Karno Ariwibowo atau dalam keseharian biasa dipanggil sebagai dokter Arikarno, bakal meluncurkan bukunya yang berjudul “Serba-Serbi Sunat”. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Nakesmedia ini, bakal di luncurkan di Jakarta, tepatnya di Kandang Jurank  Doank, Kompleks Alvita Blok Q No. 14, Sawah Baru, Ciputat, Sawah Lama, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu, 26 Mei 2024 pukul 10.00 WIB-13.30 WIB.

“Buku ini adalah ungkapan rasa syukur hari kelahiran yang saaat peluncuran usia saya tepat 45 tahun. Dikesempatan ini, saya ingin berbagi informasi  terkait berbagai hal (serba serbi) tentang tindakan sunat agar masyarakat maupun calon pasien sunat bisa mendapatkan informasi lebih banyak sebelum melakukan tindakan sunat,” ungkapnya.

Ini adalah sebuah buku yang berisi beragam hal tentang sunat (khitan). Pembaca diharapkan dapat mengetahui berbagai informasi terkait tindakan sunat, baik mengenai manfaat sunat, persiapan sebelum tindakan, pilihan metode sunat yang ada, perawatan dan proses penyembuhan pasca sunat hingga hal apa saja yang menyebabkan tindakan sunat tidak boleh dilakukan. Penulisan buku ini didasarkan dengan basis pengetahuan akademis serta pengalaman berpraktik  penulis selama lebih dari 19 tahun di bidang sunat.

“Buku ini saya tulis dengan menggunakan kalimat yang mudah dimengerti oleh pembaca dari kalangan awam atau kalangan non medis. Bagian atau bab di dalamnya pun saya susun secara sistematis agar memudahkan pembaca dalam memahami topik demi topik. Di mana pengetahuan di dalamnya berupa judul-judul yang tematis, yang bisa dibaca dari bagian mana saja.” tuturnya ungkat detail buku.

Dokter berkacamata ini, lulus dari SMA Negeri 3 Teladan Setiabudi Jakarta Selatan. Selanjutnya berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta dan kepaniteraan klinik di RSPAD Gatot Subroto. Setelah lulus, penulis melaksanakan program PTT di Klinik Amal Kita Tangerang Selatan. Ketertarikan penulis terhadap dunia sunat dimulai ketika sempat bertetangga dengan Haji Karsono (alm), pemilik sebuah klinik yang di kliniknya selalu ramai dengan pasien sunat saat musim liburan sekolah.

Sejak masih berkuliah, penulis seringkali ikut menjadi asisten sunat di klinik tersebut. Sehingga lama kelamaan penulis menjadi semakin tertarik dengan dunia persunatan. Penulis juga sempat berpraktik di beberapa klinik sunat di Jakarta, seperti Rumah Sunat dr. Mahdian, Klinik Sunat 123, Klinik Sunat Safubot hingga akhirnya mendirikan klinik khusus sunat bernama Klinik Studio Sunat dan Klinik Sunat Kita. Penulis juga aktif sebagai pengurus pusat pada organisasi ASDOKI (Asosiasi Dokter Khitan Indonesia).

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

No Related Post